Get 3 years of Coinfest Asia's access & exclusive rewards

increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
play-icon
Harga Kriptoarrow-up
Lorem ipsumarrow-up
Analisis Harga

Analis Kripto Prediksi Peluncuran ETF Ethereum Bisa Saja Mengecewakan

Meskipun ada kegembiraan seputar peluncuran ETF Ethereum spot, reaksi pasar justru tetap relatif tenang.

Oleh Dilla Fauziyah
24 Juli 2024
ETF Ethereum. (Foto CDI)

Pada Selasa pagi (23/7/2024), Exchange-Traded Funds (ETF) menerima persetujuan akhir dari US Securities and Exchange Commission (SEC). Dengan ini, penerbit seperti BlackRock, Fidelity, Grayscale, VanEck, Franklin Templeton, Bitwise, 21Shares, dan Invesco dapat mulai menawarkan produk investasi kripto tersebut dan bisa mulai diperdagangkan hari ini.

Meskipun ada kegembiraan seputar peluncuran ini, reaksi pasar tetap relatif tenang. Terutama, market maker Wintermute memproyeksikan bahwa ETF ether dapat menarik hingga USD4 miliar aliran masuk dalam satu tahun ke depan, seperti yang dikutip dari CoinDesk.

Angka ini jauh lebih rendah dari perkiraan sebagian besar analis yang berada dalam kisaran USD4,5 miliar hingga USD6,5 miliar. Sebagai perbandingan, ETF Bitcoin telah mengumpulkan USD17 miliar aliran masuk sejak debutnya di AS pada Januari 2024.

Adapun Wintermute tetap optimis terhadap harga Ether, memprediksi potensi kenaikan sebesar 24% yang didorong oleh aliran masuk tersebut. Namun, proyeksi ini dibatasi oleh keputusan regulasi yang telah menghambat potensi penuh ETF tersebut.

SEC telah menolak permintaan penerbit untuk mengizinkan ETF Ether stake kripto yang mereka miliki, yang sebenarnya dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi investor. Keputusan ini mengurangi daya saing ETF Ether dibandingkan dengan kepemilikan langsung, di mana investor masih dapat memperoleh manfaat dari staking.

Sentimen yang Lesu Terhadap ETF Ether

Perusahaan riset Kaiko turut menggemakan pandangan hati-hati ini. Head of Indices Kaiko, Will Cai, menunjukkan adanya respon yang lemah terhadap peluncuran ETF yang berfokus pada Ethereum sebelumnya, termasuk ETF Ether futures di AS pada 2023 lalu.

"Semua mata tertuju pada peluncuran ETF spot dengan harapan tinggi terhadap akumulasi aset yang cepat," kata Cai.

Ia menekankan bahwa harga Etjer kemungkinan akan sensitif terhadap angka aliran masuk awal, dan data terbaru mendukung pandangan ini. Kaiko melacak peningkatan tajam dalam volatilitas tersirat Ether selama akhir pekan, dengan kontrak yang mendekati kadaluarsa pada 26 Juli melonjak menjadi 67% dari 59%. Lonjakan ini menunjukkan bahwa para trader membayar premi lebih tinggi untuk lindung nilai, mengindikasikan kurangnya kepercayaan terhadap peluncuran ETF itu.

ETF Ether spot dirancang untuk melacak harga token asli Ethereum, membuatnya lebih menarik bagi investor institusional. Dana ini dapat dibeli dan dijual melalui akun broker tradisional, memberikan akses mudah bagi mereka yang mungkin tidak familiar dengan aset digital. Pembungkusan ether dalam bentuk ETF ini berpotensi memperluas basis investornya dan meningkatkan partisipasi pasar.

Pada Mei, SEC telah menyetujui persetujuan awal untuk formulir 19b-4 yang diajukan bursa di AS untuk dapat memperdagangkan produk investasi tersebut.

Baca juga: Permintaaan ETF Ether Spot Diprediksi Lebih Rendah dari Bitcoin

Topik terkait

Peretasan
FTX

Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Belajar Kripto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
Lihat semuaarrow-right