Saison Capital, anak perusahana ventura dari Credit Saison Jepang, bersama dengan BRI Ventures, anak perusahaan ventura dari Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Coinvestasi, media multimedia terkemuka di bidang blockchain, resmi meluncurkan **[Tokenize Indonesia](https://tokenizeindonesia.com)**, sebuah program akselerator yang bertujuan untuk menemukan, mendanai, dan mendukung _startup_ Real World Asset (RWA) yang berinovasi di bidang blockchain dan tokenisasi aset, untuk menerapkan solusi mereka di Indonesia.

Program ini akan berjalan dari April hingga Agustus 2025. _Startup_ yang terpilih akan menjalankan Proof of Concept (POC) bersama perusahaan-perusahaan besar di Indonesia, termasuk institusi keuangan seperti BRI Ventures dan MDI Ventures. Program ini akan ditutup dengan sesi pameran di festival kripto terbesar di Asia, Coinfest Asia, yang akan digelar pada 21–22 Agustus 2025 di Bali.

Pengumuman peluncuran Tokenize Indonesia disampaikan dalam acara ONCHAIN 2025, konferensi tahunan yang dipimpin oleh Saison Capital, D3 Labs, Helix, dan Emurgo, yang mempertemukan investor, pendiri, dan pemimpin di industri RWA dari sektor keuangan tradisional hingga fintech. Tahun ini, acara tersebut dihadiri lebih dari 500 peserta di Bangkok.

"Di Saison Capital, kami percaya bahwa teknologi blockchain dan manfaat luasnya akan menjadi fondasi dalam membentuk masa depan keuangan inklusif, mentransformasi sistem keuangan yang ada, dan menciptakan kesetaraan yang lebih besar untuk semua. Meskipun volatilitas pasar saat ini tinggi, kami tetap aktif berinvestasi pada startup blockchain yang memecahkan masalah nyata di dunia keuangan. Sangat penting bagi kami untuk menggandeng mitra utama yang sejalan untuk mendukung para pendiri startup, dan kami senang dapat bermitra dengan BRI Ventures dan Coinvestasi," ujar Qin En Looi, Partner di Saison Capital.

"Sebagai perusahaan ventura dari salah satu grup keuangan terbesar di Indonesia, BRI Ventures berkomitmen untuk terus mengeksplorasi dan berinvestasi dalam teknologi transformatif yang akan membentuk masa depan industri keuangan di Indonesia. Tujuan kami adalah membangun kolaborasi yang bermakna antara institusi keuangan mapan dan mitra teknologi inovatif. Dengan menjembatani kedua dunia ini, kami berharap mendorong pertumbuhan berkelanjutan, memperluas inklusi keuangan, dan mempercepat adopsi aset digital di Indonesia," kata Markus Liman Rahardja, Chief Investment Officer di BRI Ventures.

"Dengan lebih dari 20 juta pengguna kripto, Indonesia kini menempati peringkat ketiga dunia dalam adopsi Web3, sebuah bukti nyata bahwa ekosistem ini berkembang pesat. Kami melihat pertumbuhan pesat dalam jumlah developer, keterlibatan institusi, dan kejelasan regulasi, semua membangun fondasi untuk kemajuan jangka panjang. Di Coinvestasi, peran kami adalah menghubungkan seluruh ekosistem: mendorong dialog, berbagi wawasan, dan memperkuat kolaborasi untuk menggerakkan industri ke depan," ujar Steven Suhadi, Founder Coinvestasi.

Lanskap blockchain dan tokenisasi di Indonesia berkembang pesat, didorong oleh populasi muda yang dinamis, kelas menengah yang tumbuh, industri fintech yang berkembang, dan sistem pembayaran digital yang semakin luas. Semua faktor ini menciptakan fondasi untuk gelombang inovasi blockchain berikutnya agar dapat berkembang dan berskala lebih besar.

Project Wira, sebuah laporan yang dikembangkan oleh BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, menyoroti potensi blockchain dalam mentransformasi ekosistem keuangan Indonesia. Saat ini, sekitar 7% populasi Indonesia memiliki aset digital, jauh melampaui jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai 6,4 juta orang, dengan peluang adopsi yang masih sangat besar ke depannya. Inovasi berbasis blockchain sudah mulai bermunculan di bidang uang digital, komoditas, obligasi, kredit karbon, dan real estat. Laporan ini memperkirakan bahwa permintaan untuk tokenisasi aset di Indonesia bisa mencapai US$88 miliar pada tahun 2030.

Bagi startup RWA yang ingin menangkap peluang besar ini di Indonesia, dapat mendaftar di situs web resmi [Tokenize Indonesia](https://tokenizeindonesia.com). 

**Baca juga: [Bappebti Rilis Aturan Baru untuk Perkuat Regulasi Perdagangan Aset Kripto](https://www.coindesk.id/berita/bappebti-rilis-aturan-baru-untuk-perkuat-regulasi-perdagangan-aset-kripto)**

Tokenize Indonesia, yang menargetkan startup Real-World Asset (RWA) secara global, merupakan kelanjutan dari peluncuran laporan "Project Wira -Indonesia’s Asset Tokenization Opportunity" pada November 2024, yang mengidentifikasi potensi pasar sebesar US$88 miliar untuk tokenisasi aset di Indonesia.



photo_2025-04-28_08-52-22.jpg

Saison Capital, BRI Ventures, dan Coinvestasi Luncurkan Tokenize Indonesia

Dalam dunia _trading_ aset kripto yang terus berkembang, peran _influencer_ Web3 semakin signifikan dalam membentuk tren dan strategi investasi. Dengan komunitas yang luas serta wawasan mendalam terhadap pasar, para trader yang memiliki pengaruh besar tidak hanya sekadar membagikan analisis atau prediksi, tetapi juga menciptakan ekosistem sosial yang mendorong keterlibatan aktif dari para pengikutnya. 

Tren ini melahirkan sebuah konsep [Social Trading](https://flipster.me/en/marketing/social-trading) yang dihadirkan Flipster, sebuah inovasi yang memungkinkan para _trader_ untuk terhubung, berbagi strategi, dan bahkan memperoleh keuntungan dari interaksi dan kontribusi mereka di dalam platform.

## Apa Itu Social Trading?

[Social Trading](https://flipster.me/en/marketing/social-trading) adalah fitur yang dirancang untuk membantu _trader_ menemukan top global _trader_ serta meningkatkan pengaruh mereka di komunitas _trading_. Melalui fitur ini, pengguna dapat membuat profil, menautkan akun media sosial, serta mengaktifkan profil publik agar lebih mudah ditemukan.

![social trading.png](/uploads/social_trading_51fc1ad89c.png)

Keunggulan utama dari fitur ini mencakup peluang _profit-sharing_ dan hadiah eksklusif bagi para pemimpin Copy Trading. Selain itu, para _trader_ yang aktif juga berkesempatan untuk mendapatkan sorotan khusus di berbagai saluran Flipster. 

Saat ini, fitur Social Trading tersedia di aplikasi Flipster versi 2.6 untuk pengguna mobile dalam tahap pengembangan Beta.

![social trading advantage.png](/uploads/social_trading_advantage_4cd05ec9f3.png)

## Fitur Unggulan Social Trading

Berbagai fitur dalam Social Trading dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan konektivitas antar trader, termasuk:
- Link Social: Memungkinkan pengguna untuk menautkan akun Telegram dan X (Twitter).
- Profile Badges: Menampilkan status VIP, peringkat mingguan, serta aktivitas trading.
- Leaderboard Discoverability: Mempermudah eksplorasi top traders dari berbagai leaderboard.
Ke depan, Flipster berencana untuk menambahkan fitur baru seperti:
- P&L Performance: Memungkinkan trader membagikan metrik keuntungan & kerugian mereka untuk menarik pengikut dan mendapatkan wawasan dari top traders.
- Trading History: Menampilkan riwayat perdagangan guna membangun strategi yang lebih matang serta belajar dari _trader_ lain.

## Cara Menggunakan Social Trading

Untuk mulai menggunakan fitur Social Trading, pengguna dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buat Profil: Pilih nama pengguna dan optimalkan profil agar lebih mudah ditemukan.
- Aktifkan Profil Publik: Dengan menjadikan profil publik, trader dapat muncul di leaderboard.
- Tautkan Akun Media Sosial: Tambahkan link Telegram dan X untuk memperluas jangkauan komunitas dan membangun jaringan.

Dalam rangka peluncuran fitur Social Trading, Flipster mengadakan giveaway spesial dengan total bonus hingga 3.000 USDT bagi para peserta yang berpartisipasi.

## Program Flipster Superstars

Untuk semakin menghidupkan fitur Social Trading, Flipster menghadirkan Flipster Superstars Program, sebuah inisiatif yang lebih dari sekadar program duta merek. Program ini dirancang sebagai wadah bagi para inovator kripto untuk memimpin diskusi, menyoroti ide-ide baru, serta menampilkan berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh Flipster.

Terdapat tiga peran utama dalam program ini yang disesuaikan dengan beragam bakat:
- The Social Media Guru: Memicu diskusi menarik di platform seperti X dengan konten yang relevan dan engaging.
- The Influencer Maker: Memperkuat kehadiran Flipster di ruang-ruang komunitas seperti Telegram dan Discord, membangun koneksi yang berarti, serta mendorong interaksi yang autentik.
- The Storyteller: Menyampaikan kisah Flipster melalui konten visual atau tulisan yang menarik, sehingga konsep-konsep kompleks dapat lebih mudah dipahami.

## Keuntungan Menjadi Flipster Superstar

Sebagai bagian dari Flipster Superstars, peserta akan mendapatkan berbagai manfaat eksklusif, termasuk:
- Performance-Based Rewards: Peluang mendapatkan hadiah hingga 100.000 USDT per tahun bagi kontributor terbaik.
- Akses Eksklusif: Kesempatan menikmati kampanye terbaru, alat perdagangan premium, dan berbagai keuntungan lainnya.
- Sorotan Global: Memberikan kesempatan bagi partisipan untuk menampilkan skill trading di skala internasional.

Program ini bersifat sukarela dan ditujukan bagi individu yang memiliki minat terhadap dunia kripto serta ingin terlibat lebih dalam dalam komunitas. Ini adalah kesempatan emas untuk bekerja sama dengan sesama penggemar kripto, mendapatkan pengalaman berharga, serta menjadi bagian dari ekosistem Flipster.

Kenali lebih jauh tentang [Flipster](https://flipster.me/en/marketing/social-trading). 

**Baca juga: [Flipster Kenalkan Rangkaian Program Baru dengan Potensi Keuntungan Tambahan](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/flipster-kenalkan-rangkaian-program-baru-dengan-potensi-keuntungan-tambahan)**





Social Trading adalah fitur yang dirancang untuk membantu trader menemukan top global trader serta meningkatkan pengaruh mereka di komunitas trading. 

Flipster. (Foto CDI)

Mengenal Fitur Baru Flipster, Social Trading

Blockchain TON (The Open Network) merupakan jaringan yang awalnya dikembangkan oleh aplikasi pesan Telegram dan kini tumbuh pesat menjadi salah satu ekosistem kripto dengan prospek cerah.

Selain karena didukung oleh komunitas dengan teknologi yang dirintis oleh Telegram, TON juga menghadirkan _decentralized exchange_ (DEX) eksklusif bernama [TonDex](https://tondex.ai/p5SXnnrtRbv).

## TonDex dan Fitur Unggulannya

Berdasarkan [whitepaper](https://tondex.gitbook.io/tondex-docs) TonDex, DEX ini dirancang untuk merevolusi interaksi pengguna dengan _decentralized finance_ (DeFi) melalui solusi canggih dalam hal token _swap_, _staking_, dan penyediaan likuiditas. Dengan memanfaatkan skalabilitas, kecepatan, serta biaya transaksi rendah dari blockchain TON, TonDex berupaya memberikan akses DeFi yang lebih inklusif dan efisien.

Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan oleh TonDex meliputi:
- Gasless Swaps – Pengguna dapat melakukan transaksi tanpa harus memiliki TONCOIN atau aset lainnya untuk membayar biaya gas, karena biaya tersebut dapat langsung dipotong dari token transaksi itu sendiri.
- Pool Likuiditas – Menyediakan pool likuiditas yang didukung oleh smart contracts guna memastikan keamanan, transparansi, dan efisiensi dalam bertransaksi.
- Staking – Memungkinkan pengguna untuk melakukan staking aset mereka secara langsung di platform, berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas jaringan TON.
- Perpetual Trading Futures – Memfasilitasi pengguna dalam melakukan hedging, spekulasi, serta pengelolaan risiko melalui kontrak berjangka tanpa tanggal kedaluwarsa.
Margin Trading – Menyediakan opsi leverage trading bagi pengguna yang ingin memaksimalkan potensi keuntungan mereka.
- AI Routing – Fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mengoptimalkan proses swap token dengan menemukan jalur perdagangan paling efisien. Dengan AI Routing, pengguna dapat mengidentifikasi pool terbaik untuk mengurangi biaya slippage dan transaksi.

## Token $TONDEX dan Perannya dalam Ekosistem

Untuk mendukung ekosistemnya, TonDex mengembangkan model _tokenomics_ dengan _native_ token bernama $TONDEX. Token ini memiliki total suplai sebesar 6 miliar, dengan 30% di antaranya tersedia untuk publik melalui _presale_. Dari jumlah tersebut, hanya 5% yang akan tersedia saat Token Generation Event (TGE), sedangkan sisanya akan dirilis secara bertahap dalam kurun waktu lebih dari 10 bulan.

Berikut adalah beberapa kegunaan utama dari token $TONDEX:
- Diskon Biaya Transaksi – Pemilik token dapat menikmati potongan biaya trading dan transaksi.
- Imbal Hasil Staking – Pengguna dapat memperoleh yield menarik melalui staking sekaligus berkontribusi terhadap keamanan jaringan.
- Insentif Likuiditas – Token diberikan sebagai imbalan bagi pengguna yang menyediakan likuiditas pada pasangan perdagangan tertentu, membantu menjaga volume transaksi tetap stabil.
- Dukungan Ekosistem – Dana yang diperoleh dari token ini digunakan untuk mendukung pengembangan ekosistem, termasuk kemitraan, integrasi cross-chain, dan pengembangan dApps.

Sebagai bagian integral dari ekosistem TON, token $TONDEX memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena ekosistem ini telah dikembangkan untuk mendukung lebih dari 5 juta pengguna Telegram. 

**Baca juga: [Mengenal TonDex: Platform DEX Multifungsi di Ekosistem TON](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/mengenal-ton-dex-platform-dex-multifungsi-di-ekosistem-ton)**


TonDex dirancang untuk merevolusi interaksi pengguna dengan konsep DeFi.

photo_2025-02-04_17-45-51.jpg

Blockchain TON dan TonDex: Ekosistem Kripto yang Menjanjikan

Blockchain Layer-1 yang berfokus pada _real world assets_ (RWA), [Plume Network](https://plumenetwork.xyz/), mengumumkan kerja sama dengan Centrifuge, platform berbasis blockchain yang memungkinkan manajer aset dan investor untuk menokenisasi dan menangani aset RWA secara on-chain. Kerja sama ini dilangsungkan melalui Nest, protokol staking flagship Plume Network.

Menurut keterangan resminya, [Centrifuge](https://centrifuge.mirror.xyz/DZ31Hxh8eLCld5a9srE39qpKvmWRcke0zKW5P8xGdsY) akan memungkinkan pengguna mengakses produk dengan yield bertaraf AAA yang didukung oleh RWA dengan cara mendukung vaults treasury rendah risiko Nest dengan Liquid Treasury Fund (LTF) Anemoy, manajer aset Web3 _native_ yang dibuat untuk memperkuat usaha Centrifuge, dalam mengembangkan produk RWA yang telah diregulasi.

Co-founder Anemoy, Anil Sood, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Plume ini mempercepat misi mereka untuk membawa RWA bertaraf institusional ke setiap investor.

“Dengan meng-embed LTF Anemoy ke vault Nest, kami mencanangkan patokan baru untuk transparansi dan kepatuhan di DeFi,” kata Sood. “Centrifuge dan Anemoy penting untuk visi Nest yang ingin menggabungkan kekakuan TradFi [traditional finance] dengan aksesibilitas DeFi.”

## Kerja Sama yang Berdampak Baik Bagi Kedua Pihak

Dengan kerja sama ini, Nest dapat membuat instrumen keuangan yang benar-benar baru dan pengguna juga dapat memperdagangkan dan mendiversifikasi eksposur mereka terhadap kesempatan yield bertaraf institusional yang dikurasi oleh protokol dan manajer aset terdepan di ekosistem Plume.

[Centrifuge](https://centrifuge.mirror.xyz/DZ31Hxh8eLCld5a9srE39qpKvmWRcke0zKW5P8xGdsY) dan Anemoy juga akan bekerja mengembangkan produk RWA baru yang berfokus pada mengembangkan aksesibilitas dan inovasi di manajemen aset on-chain.

Selain itu, terdapat beberapa perkembangan yang akan terjadi, seperti:

- Penerbitan aset bertaraf institusional: Centrifuge akan menjadi ujung tombak tokenisasi RWA secara langsung di Plume Network, memperluas penawaran ekosistem;
- Inovasi yield yang teregulasi: Solusi treasury on-chain yang teregulasi secara penuh, yaitu Liquid Treasury Fund (LTF) Anemoy yang akan diintegrasikan ke vault T-bill flagship Nest;
- Menjembatani ekosistem investor: Investor ritel dan institusi akan mendapatkan akses ke produk RWA percobaan karena Centrifuge dan Plume bersama-sama mengembangkan tools untuk mendemokratisasi kekayaan secara on-chain.

Sebagaimana yang dikatakan Co-founder dan CBO Plume, Teddy Pornprinya, kerja sama dengan Centrifuge dan Anemoy ini kunci untuk mengembangkan misi Nest membawa produk investasi bertaraf institusional ke ekosistem Plume.

“Kami senang dapat memfasilitasi kolaborasi antara TradFi dan DeFi, menawarkan pengguna akses yang mulus pada aset teregulasi dan menghasilkan yield lewat pengalaman pengguna yang tiada tanding,” katanya.

**Baca juga: [Plume Network Bermitra dengan RWA.xyz untuk Tingkatkan Transparansi Aset Dunia Nyata](https://www.coindesk.id/berita/plume-network-bermitra-dengan-rwa-xyz-untuk-tingkatkan-transparansi-aset-dunia-nyata)**

Centrifuge akan memungkinkan pengguna mengakses produk dengan yield bertaraf AAA yang didukung oleh RWA.

photo_2025-02-04_17-32-50.jpg

Kolaborasi Plume Network dan Centrifuge Perkuat Tokenisasi RWA

Plume Network, blockchain Layer-1 (L1) pertama yang dirancang khusus untuk Real World Asset Finance (RWAfi), secara resmi mengumumkan integrasinya dengan RWA.xyz, platform analitik terkemuka untuk tokenisasi aset dunia nyata. 

Menurut pengumumannya, Plume menyatakan kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses data _real-time_ bagi investor, penerbit, dan penyedia layanan terhadap ekosistem Plume langsung melalui RWA.xyz, sehingga meningkatkan transparansi dan aksesibilitas dalam pasar tokenisasi aset.  

Setelah peluncuran _mainnet_ Plume, jaringan ini akan masuk dalam daftar blockchain yang didukung oleh RWA.xyz, bergabung dengan 23 jaringan lainnya yang secara kolektif mengelola aset dunia nyata bernilai lebih dari US$7 miliar. 

Dengan adanya integrasi ini, RWA.xyz akan mengkonsolidasikan seluruh aset dunia nyata yang telah ditokenisasi ke dalam satu platform, memberikan wawasan mendalam bagi pengguna terhadap perkembangan tokenisasi aset.  

"RWA.xyz sangat antusias menyambut Plume Network," ujar Adam Lawrence, Co-founder RWA.xyz. "Integrasi ini memungkinkan ekosistem inovatif RWAfi milik Plume menjangkau audiens institusional global dan memberikan akses mudah bagi mitra serta pemangku kepentingan mereka terhadap analitik yang terstandarisasi."*  

## Menampilkan Data TVL dan Aset Plume Secara Terbuka  

Sebagai bagian dari integrasi ini, protokol staking unggulan Nest dan berbagai analitik dari aplikasi terdesentralisasi (dApps) dalam ekosistem Plume akan tersedia di RWA.xyz. Hal ini memungkinkan pengguna memperoleh pemahaman yang lebih menyeluruh tentang tokenisasi aset dunia nyata.  

Nest merupakan protokol staking yang memungkinkan pengguna memperoleh imbal hasil institusional melalui aset yang ditokenisasi seperti private credit, obligasi, dan investasi alternatif. Dengan audit keamanan dari SlowMist serta penilaian risiko dari Cicada Partners, Nest menawarkan lingkungan yang aman dan tanpa izin bagi manajer dana untuk menciptakan produk investasi terstruktur dengan akses eksklusif ke berbagai peluang.  

Beberapa kategori Vault dan aset dalam Nest meliputi:  

- Nest Institutional Core – Didukung oleh aset dari BlackRock BUIDL dan Hamilton Lane.  
- Nest RWA – Menyediakan aset tokenisasi dari Blackstone, Credbull, Pimco, dan lainnya.  
- Nest High Yield – Imbal hasil tinggi dari token seperti Ethena’s sUSDe dan USDe.  
- Nest Treasuries – Obligasi pemerintah AS dengan peringkat dari Moody’s.  
- Nest USDY – Imbal hasil stabil dari Ondo USDY sebagai aset penjamin.  

## Ekspansi Plume ke Berbagai Aset Tokenisasi Dunia Nyata 

Setelah peluncuran _mainnet_, Plume akan memperkenalkan portofolio tokenisasi aset dunia nyata yang lebih luas, mencakup sektor seperti _hedge fund_, obligasi pemerintah, pertanian, kecerdasan buatan (AI) dan GPU farming, penyimpanan energi, hingga gaming assets. Ekspansi strategis ini semakin memperkuat posisi Plume sebagai pemimpin dalam tokenisasi aset keuangan.  

"Bermitra dengan RWA.xyz menjadi momen penting bagi Plume menjelang peluncuran mainnet," ungkap Teddy Pornprinya, Co-founder Plume. "Kolaborasi ini mempercepat misi kami untuk membuat aset dunia nyata yang telah ditokenisasi lebih mudah diakses, transparan, dan dapat digunakan oleh semua orang, sekaligus memberdayakan investor serta penerbit aset dengan alat yang mereka butuhkan untuk sukses di sektor RWA."* 

Kemitraan ini memperkokoh langkah Plume setelah terpilih sebagai anggota Tokenized Asset Coalition (TAC) 2024, sebuah konsorsium prestisius yang mendorong adopsi aset dunia nyata yang ditokenisasi serta sistem keuangan berbasis blockchain. Dari lebih dari 175 aplikasi, Plume menjadi satu dari 21 anggota baru yang terpilih untuk berkontribusi dalam misi TAC guna membawa aset senilai US$1 triliun ke dalam ekosistem blockchain.  

Keanggotaan ini mencerminkan komitmen Plume dalam mempercepat integrasi aset dunia nyata ke dalam keuangan terdesentralisasi (DeFi) serta memainkan peran penting dalam membentuk masa depan ekosistem RWA.

**Baca juga: [Aethir dan Plume Network Kolaborasi Luncurkan RWAI Initiative](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/aethir-dan-plume-network-kolaborasi-luncurkan-rwai-initiative)**

Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan akses data real-time bagi investor, penerbit, dan penyedia layanan terhadap ekosistem Plume langsung melalui RWA.xyz.

plume network.png

Plume Network Bermitra dengan RWA.xyz untuk Tingkatkan Transparansi Aset Dunia Nyata  

Plume Network mengumumkan kerja sama strategis dengan Fireblocks, platform penyedia infrastruktur bagi operasi aset digital serta pengembangan bisnis inovatif berbasis blockchain. 

Menurut keterangan resmi pada Kamis (30/1/2025), Plume mengatakan bahwa kolaborasi ini memungkinkan pengguna Plume untuk mendapatkan manfaat dari ekosistem Fireblocks yang menawarkan keamanan tingkat tinggi serta kemudahan dalam mengelola aset digital. 

Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan Plume bagi institusi yang ingin menjajaki peluang di sektor DeFi dengan solusi yang lebih aman, terukur, dan transparan.

## Mendukung Produk Unggulan Plume

Dengan memanfaatkan infrastruktur Fireblocks serta solusi kustodian terbaik di kelasnya, kerja sama ini akan berperan penting dalam pengembangan dan kesuksesan produk unggulan Plume, yakni Plume Arc. 

Plume Arc ini dirancang sebagai platform yang aman, efisien, dan ramah pengguna bagi institusi yang ingin terlibat dalam ekosistem DeFi. Platform ini akan menghilangkan hambatan masuk bagi institusi, memungkinkan mereka untuk dengan mudah melakukan onboarding, mengelola, serta mendistribusikan modal dalam ekosistem Plume.

Selain itu, integrasi ini juga memungkinkan pengguna institusional yang sudah berada di platform Fireblocks akan memperoleh akses ke peluang yield berbasis Real World Asset (RWA) dalam ekosistem Plume. 

Kesempatan ini membuka jalan baru bagi pengelola aset, dana lindung nilai, dan pelaku institusional lainnya untuk mendapatkan diversifikasi aliran pendapatan yang tidak berkorelasi langsung dengan pasar kripto. 

Dengan demikian, integrasi ini menjembatani kesenjangan antara DeFi dan keuangan tradisional, menghadirkan jalur yang lebih mudah bagi institusi untuk berpartisipasi dalam aktivitas onchain sambil tetap menjaga profil risiko mereka.

**Baca juga: [Aethir dan Plume Network Kolaborasi Luncurkan RWAI Initiative](https://www.coindesk.id/berita/sponsor/aethir-dan-plume-network-kolaborasi-luncurkan-rwai-initiative)**

Integrasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan Plume bagi institusi yang ingin menjajaki peluang di sektor DeFi.

plume fireblock.png

Plume Network Dorong Adopsi Institusi ke DeFi dengan Kolaborasi Fireblocks

Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) dilaporkan telah melakukan penggerebekan di kediaman CEO Polymarket, Shayne Coplan, di New York. 

Menurut laporan dari [New York Post](https://nypost.com/2024/11/13/business/fbi-seizes-polymarket-ceos-phone-electronics-after-betting-platform-predicts-trump-win-source/) pada Rabu (13/11), penggerebekan berlangsung pada pukul 6 pagi waktu setempat. Coplan, yang saat itu masih terlelap, dibangunkan oleh petugas penegak hukum yang segera meminta akses ke perangkat elektroniknya. Hingga kini, alasan resmi penggerebekan belum diumumkan, tetapi seorang sumber menduga tindakan ini bermotif politik.

Sumber tersebut menyebut operasi ini sebagai “teater politik yang buruk,” dan menilai bahwa penggerebekan sebenarnya bisa dihindari. Menurutnya, FBI dapat memperoleh perangkat yang dimaksud melalui jalur hukum, tetapi memilih cara ini untuk menciptakan sensasi media. 

Hal ini dikaitkan dengan ramalan platform Polymarket yang memperkirakan kemenangan Donald Trump atas Wakil Presiden Kamala Harris dalam Pemilu 2024, berbeda dengan hasil survei tradisional.

Polymarket dikenal sebagai platform prediksi yang memungkinkan publik memahami berbagai peristiwa penting, termasuk pemilu, tanpa memungut biaya atau mengambil posisi tertentu dalam perdagangan. Data yang dihasilkan pun terbuka untuk umum sebagai bentuk layanan publik.

“Polymarket adalah platform netral dan non-partisan. Kami hanya menyediakan wawasan berbasis data untuk publik, tanpa bias,” ungkap narasumber dari perusahaan tersebut.

## CEO Polymarket Buka Suara

Pasca penggerebekan, Coplan memberikan tanggapan melalui media sosial X. Dalam salah satu unggahannya, ia menyindir dengan pesan, “ponsel baru, siapa ini?” dan menceritakan peristiwa tersebut secara terpisah.

Coplan juga menyampaikan kritik terhadap pemerintah saat ini yang dianggap menggunakan kekuasaan untuk menjatuhkan perusahaan yang dinilai terkait dengan lawan politik. 

“Kami berkomitmen untuk tetap non-partisan. Para petahana seharusnya melakukan introspeksi diri dan menyadari bahwa pendekatan pro-bisnis mungkin dapat mengubah nasib mereka dalam pemilu ini,” tutur Coplan.

Polymarket telah menjadi populer selama Pemilu Presiden AS, dengan nilai taruhan yang mencapai miliaran dolar AS. Trader Polymarket secara konsisten memperkirakan Donald Trump sebagai pemenang, yang terbukti akurat. 

Polymarket sebelumnya menjadi sorotan setelah mencapai kesepakatan dengan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) pada 2022. Berdasarkan perjanjian tersebut, Polymarket diwajibkan untuk memblokir akses layanan bagi warga Amerika Serikat. 

Namun, laporan dari [CoinDesk](https://www.coindesk.com/business/2024/11/13/fbi-reportedly-raids-polymarket-ceos-home/) mengungkapkan bahwa beberapa pengguna Amerika tetap dapat mengakses platform ini melalui Virtual Private Network (VPN), yang memungkinkan mereka menghindari pembatasan tersebut. Juru bicara CFTC menegaskan bahwa Polymarket harus mematuhi ketentuan kesepakatan, termasuk larangan menerima bisnis dari warga AS.

**Baca juga: [Analis Prediksi Pasar Kripto Bakal Bullish Jika Trump Menangkan Pilpres AS](https://www.coindesk.id/berita/analis-prediksi-pasar-kripto-bakal-bullish-jika-trump-menangkan-pilpres-as)**



FBI menggerebek CEO Polymarket, Shanye Coplan, dan menyita perangkat elektronik miliknya.

CEO Polymarket, Shayne Coplan. Sumber: CoinDesk

ceo-polymarket.avif

FBI Gerebek Kediaman CEO Polymarket

[Bybit](https://www.bybit.com/en/press), _exchange_ terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, baru-baru ini memperkenalkan fitur inovatif bernama [Bybit On-Chain Earn](https://www.bybit.com/en/earn/pos). Fitur ini membuka akses yang lebih luas bagi pengguna untuk berpartisipasi dalam model Earn berbasis Proof-of-Stake, dengan berbagai manfaat tambahan yang menarik.

Menurut rilis pers pada Senin (4/11/2024), Bybit On-Chain Earn dirancang untuk memberikan pengalaman _staking_ yang sederhana, menghilangkan kerumitan teknis, dan memudahkan pengguna dalam mengakses peluang _staking_ melalui platform Bybit. Fitur ini telah dapat dinikmati pengguna sejak 30 Oktober 2024.

"Bybit On-Chain Earn akan mengubah pengalaman _staking_ menjadi lebih mudah, membuka pintu bagi lebih banyak pengguna CeFi untuk berpartisipasi dalam ekosistem desentralisasi. Peluncuran ini merupakan langkah menuju revolusi dalam interaksi pengguna dengan teknologi blockchain, menggabungkan kesederhanaan dengan peluang yang lebih besar. Bybit berkomitmen menciptakan ruang yang inklusif, memberdayakan pengguna untuk turut aktif berkontribusi pada blockchain yang mereka pilih,” ungkap Joan Han, Sales and Marketing Director di Bybit.

Han menambahkan, fitur On-Chain Earn memiliki tujuan utama menjembatani pengalaman terdesentralisasi dengan pengguna dari layanan terpusat. Adapun, Bybit ingin berkolaborasi dengan berbagai proyek dalam ekosistem, membangun Crypto Ark, sebagai gerbang menuju dunia aset digital. 

Crypto Ark sendiri telah menjadi slogan yang menggambarkan platform ini sebagai jembatan antara dunia digital dan dunia nyata serta sebagai penggerak infrastruktur masa depan.

## Manfaat On-Chain Earn

Bybit On-Chain Earn memungkinkan pengguna untuk melakukan _staking_ pada beragam aset kripto unggulan, seperti ETH dan SOL, hanya dengan beberapa kali klik, tanpa perlu repot dengan aspek teknis _staking_. 

Pengguna juga dapat menikmati peluang keuntungan dari kenaikan pasar sekaligus berkontribusi pada keamanan dan desentralisasi blockchain melalui Bybit On-Chain Earn. Dengan _staking_ pada blockchain pilihan mereka, pengguna secara otomatis berkontribusi terhadap keberlangsungan protokol tersebut.

Produk ini memiliki posisi unik untuk mendukung transisi pengguna dari dunia keuangan terpusat (CeFi) ke ranah keuangan terdesentralisasi (DeFi), memungkinkan mereka untuk memulai eksplorasi DeFi di lingkungan Bybit yang ramah pengguna. 

Di antara manfaat lainnya, pengguna Bybit juga bisa menikmati keuntungan berupa tingkat APR yang kompetitif serta manfaat tambahan, seperti _airdrop_ dan _reward_ lainnya.

Sejak didirikan pada 2018, Bybit telah mencatat lebih dari 50 juta pengguna di platformnya. _Exchange_ ini menyediakan layanan profesional bagi investor dan trader kripto dengan mesin pencocokan transaksi yang cepat, layanan pelanggan selama 24 jam, serta dukungan komunitas dalam berbagai bahasa. 

**Baca juga: [Bybit Gelar WSOT Futures Bot Tournament, Tawarkan Hadiah Hingga 400.000 USDT](https://coindesk.id/berita/bybit-gelar-wsot-futures-bot-tournament-tawarkan-hadiah-hingga-400-000-usdt)**

Bybit On-Chain Earn dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mengakses peluang staking melalui platform Bybit. 

bybit-onchain-earn.jpg

Bybit Rilis On-Chain Earn, Mudahkan Staking Kripto dengan Benefit Tambahan

Visa, raksasa pembayaran global, baru-baru ini mengumumkan kolaborasi strategis dengan Coinbase untuk mengintegrasikan kartu debit Visa yang memenuhi syarat ke dalam akun Coinbase (COIN) pengguna. 

Berdasarkan [rilis pers](https://investor.visa.com/news/news-details/2024/Coinbase-to-Integrate-Visa-Direct-to-Deliver-Real-Time-Account-Funding-for-Customers/default.aspx) pada Selasa (29/10/2024), kerja sama ini memungkinkan pengguna di Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk dapat dengan mudah mendepositkan dana secara langsung ke akun Coinbase mereka, bahkan secara instan. Pengguna Visa juga dapat membeli atau menjual kripto secara langsung di platform _exchange_ tersebut.

"Dengan dukungan Visa Direct dan kartu debit Visa yang memenuhi syarat, pengguna Coinbase dapat memastikan bahwa mereka dapat mendanai akun mereka secara real-time, membuka peluang transaksi yang dapat dimanfaatkan kapan saja, baik siang maupun malam,” kata Yanilsa Gonzalez Ore, Head of Visa Direct Amerika Utara.

Industri kripto selama ini menghadapi tantangan dalam menjembatani kesenjangan antara layanan keuangan tradisional dan inovasi digital yang canggih. Hal ini seringkali menyulitkan pengguna awam untuk sepenuhnya memanfaatkan inovasi di sektor kripto.

Menurut perusahaan, langkah ini hadir agar dapat mendorong ekspansi bisnis di Eropa, terutama di tengah ketidakpastian regulasi kripto di AS. Eropa sendiri saat ini telah memberlakukan aturan Markets in Crypto-Assets Act (MiCA) sejak awal tahun 2024 yang lebih jelas bagi perusahaan kripto tentang hal-hal yang diperbolehkan dan tidak di wilayah tersebut. 

**Baca juga: [Binance Kembali Menerima Pembayaran Kripto Via Mastercard](https://www.coindesk.id/berita/binance-kembali-menerima-pembayaran-kripto-via-mastercar)**


Kerja sama ini memungkinkan pengguna di Amerika Serikat dan Uni Eropa untuk dapat dengan mudah mendepositkan dana secara langsung ke akun Coinbase mereka.

VISA.jpg

Visa Gandeng Coinbase untuk Hadirkan Layanan Kripto Real-Time Via Kartu Debit

MicroStrategy, perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia, mengumumkan rencana ambisius untuk mengumpulkan dana sebesar USD42 miliar selama tiga tahun ke depan untuk memperbesar cadangan Bitcoin mereka. 

Berdasarkan [rilis pers](https://www.microstrategy.com/press/microstrategy-announces-third-quarter-2024-financial-results-and-announces-42-billion-capital-plan_10-30-2024) pada Rabu (30/10/2024), CEO MicroStrategy, Phong Le, menguraikan "21/21 Plan," yang mencakup penggalangan dana melalui ekuitas senilai USD21 miliar dan penerbitan obligasi konversi sebesar USD21 miliar.

"Sebagai perusahaan yang menjadikan Bitcoin sebagai aset pembendaharaan, kami berencana memanfaatkan modal tambahan ini untuk membeli lebih banyak Bitcoin sebagai cadangan aset perusahaan, dengan tujuan untuk mencapai imbal hasil BTC yang lebih tinggi," ungkap Phong Le.
Dalam laporan pendapatan kuartal ketiganya, MicroStrategy membeberkan bahwa BTC Yield atau imbal hasil Bitcoin mereka sepanjang tahun 2024 telah mencapai 17,8%. Sebagai catatan, BTC Yield ini merupakan indikator kinerja utama (KPI) yang dikembangkan oleh Chairman Michael Saylor dan tim untuk mengukur  efektivitas perusahaan dalam mengakuisisi BTC secara bernilai tambah.

Ke depannya, mereka menargetkan peningkatan BTC Yield tahunan sebesar 6% hingga 10% pada periode 2025-2027.

Pada September lalu, perusahaan berhasil menyelesaikan penawaran obligasi konversi bernilai USUSD1,01 miliar dengan suku bunga 0,625% yang jatuh tempo pada tahun 2024, di mana sebagian besar dari pendanaan ini diarahkan untuk pembelian 7.420 BTC senilai USUSD458,2 juta.

Saat ini, MicroStrategy masih menjadi perusahaan publik dengan kepemilikan Bitcoin terbesar di dunia mencapai 252.220 BTC yang saat ini bernilai USUSD18,2 miliar.
Di penghujung kuartal, perusahaan masih memiliki cadangan dana sekitar USUSD891,3 juta dari penggalangan modal sebelumnya, sebagai bagian dari strategi akuisisi jangka panjang mereka.

**Baca juga: [MicroStrategy Kembali Borong Hampir 12 Ribu Bitcoin](https://www.coindesk.id/berita/micro-strategy-kembali-borong-hampir-12-ribu-bitcoin)**

CEO MicroStrategy, Phong Le, menguraikan “21/21 Plan,” yang mencakup penggalangan dana melalui ekuitas senilai USD21 miliar dan penerbitan obligasi konversi sebesar USD21 miliar.

BITCOIN.jpg

MicroStrategy Berencana Raih Dana USD42 Miliar untuk Beli Bitcoin

Korea Selatan melihat adanya lonjakan jumlah investor kripto di negaranya, yang turut mendorong volume perdagangan harian menyentuh angka tinggi.

Berdasarkan [survei](https://cointelegraph.com/news/south-korean-investors-rise-21-cex-profits-up-106-yoy) dari Unit Intelijen Keuangan (FIU) di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (FSC), investor kripto di Korea Selatan telah menyentuh 7,78 orang pada paruh pertama tahun 2024, menunjukkan peningkatan hingga 21% dari 6,45 juta investor pada semester kedua tahun lalu. 

Lonjakan ini mendorong volume perdagangan harian juga mengalami lonjakan tajam sebesar 67%, dari KRW3,6 triliun menjadi KRW6 triliun, dan kapitalisasi pasar kripto yang tumbuh hingga 27% menjadi KRW55,3 triliun.

Pertumbuhan minat investasi kripto yang tinggi di Korea Selatan telah mendorong laba operasi dari 21 perusahaan kripto meningkat hingga 106% mencapai KRW590 miliar. FIU menjelaskan bahwa fenomena ini sebagian besar dipicu oleh arus modal ke dalam Exchange Traded Funds (ETF) Bitcoin di Amerika Serikat, serta adanya dukungan kebijakan terhadap aset virtual dari sejumlah kandidat presiden AS. 

Sementara itu, sebanyak lebih dari 37% investor kripto Korea Selatan mengalokasikan dana mereka ke Bitcoin (BTC), diikuti Ether (ETH) sebesar 11%, XRP (XRP) sebesar 10,6%, Dogecoin (DOGE) sebesar 2,8%, dan Ethereum Classic (ETC) sebesar 2,7%. 

Kendati demikian, rata-rata alokasi investasi kripto masih tergolong rendah, dengan 67% investor atau lebih dari 5,28 juta investor memiliki portofolio bernilai di bawah KRW500.000. Sebaliknya, hanya 10% atau sekitar 780.000 investor yang memiliki aset digital senilai lebih dari KRW10 juta.

Lebih lanjut, pasar kripto di Korea Selatan didominasi oleh laki-laki, yang berjumlah sekitar 5,29 juta atau 68% dari total investor. Di antaranya, investor laki-laki berusia 30-an mencapai 1,58 juta, diikuti kelompok usia 40-an sebanyak 1,5 juta, serta investor lainnya yang berusia di bawah 30 tahun dan di atas 50 tahun.

Peningkatan jumlah investor kripto ini juga dibarengi dengan volatilitas pasar kripto yang meningkat. Menurut FIU, Maximum Drawdown (MDD), sebuah indeks yang mengukur kerugian maksimum dari puncak hingga titik terendah dalam suatu periode, telah mencapai 70% sepanjang semester pertama 2024, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan indeks KOSPI yang hanya memiliki MDD sebesar 14%. 

“Dengan volatilitas harga yang lebih tinggi dibandingkan paruh kedua 2023, keputusan investasi yang bijaksana sangat diperlukan,” tutup FIU.

**Baca juga: [Bappebti Rilis Aturan Baru untuk Perkuat Regulasi Perdagangan Aset Kripto](https://www.coindesk.id/berita/bappebti-rilis-aturan-baru-untuk-perkuat-regulasi-perdagangan-aset-kripto)**

Investor kripto di Korea Selatan telah menyentuh 7,78 orang pada paruh pertama tahun 2024, menunjukkan peningkatan hingga 21% dari 6,45 juta investor pada semester kedua tahun lalu.

korea-selatan.jpg

Korea Selatan Catat Lonjakan Investor Kripto pada Paruh Pertama 2024

Avail, sebuah lapisan infrastruktur Web3, telah mengumumkan kemitraan strategis dengan FalconX, yang memungkinkan broker aset digital tersebut menyediakan fitur _staking_ di jaringan Avail untuk para investor institusional yang memenuhi syarat. 

Menurut [keterangan resmi](https://blog.availproject.org/avail-staking-available-for-institutional-investors-with-falconx-custody/) pada Senin (28/10/2024), FalconX memungkinkan investor institusional untuk meningkatkan keamanan jaringan Avail sebagai kustodian pertama yang menawarkan dukungan _staking_ untuk token _native_ Avail yakni AVAIL. Kemitraan ini menyusul tambahan dukungan kustodian untuk AVAIL oleh Falcon X.

## Keamanan dan Desentralisasi Melalui _staking_ di Jaringan Avail

Fitur _staking_ yang diperkenalkan di Avail memberikan peluang bagi pengguna untuk memperoleh imbalan sekaligus meningkatkan keamanan infrastruktur blockchain modular Avail. Salah satu inovasi Avail adalah Avail DA, solusi ketersediaan data yang dioptimalkan, yang berfungsi untuk mendukung jaringan blockchain lain seperti Lens dan Sophon. Dengan berpartisipasi dalam _staking_, investor institusional membantu memperkuat keamanan kripto-ekonomi di jaringan Avail, yang turut diadopsi oleh berbagai tim pengembang di ekosistem Avail. 

Mekanisme _staking_ ini juga dirancang untuk mencegah sentralisasi validator dengan mendistribusikan _staking_ secara adil di antara validator, sehingga memperkuat desentralisasi jaringan demi kepentingan pengguna dan pengembang aplikasi.

Dipimpin oleh mantan _co-founder Polygon_, Anurag Arjun, serta peneliti utama Prabal Banerjee, Avail sendiri diklaim berfokus pada peningkatan pengalaman pengembang blockchain dengan mengatasi sejumlah tantangan mendasar. 

Beberapa isu penting yang ditangani Avail antara lain memastikan keamanan ekonomi kripto yang memadai, mendorong desentralisasi jaringan, memfasilitasi transaksi _cross-chain_, dan menyediakan skalabilitas yang efisien secara biaya.

Dengan pendekatan yang inovatif, Avail memungkinkan pengembang untuk fokus pada pembuatan aplikasi dan pengiriman fitur bagi pengguna, sementara aspek teknis kompleks seperti keamanan jaringan dan keandalan diserahkan kepada Avail. 

Solusi ini diciptakan untuk membantu mempermudah pengembangan aplikasi blockchain, mempercepat adopsi teknologi, dan memperluas ekosistem blockchain secara global.

Kemitraan dengan FalconX menambahkan dukungan institusional yang signifikan bagi Avail. Melalui FalconX, Avail mampu menawarkan keamanan kripto-ekonomi yang lebih kuat, kinerja jaringan yang lebih unggul, dan pengalaman pengguna yang lebih mulus. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dan adopsi teknologi blockchain secara lebih luas di berbagai belahan dunia.

Kenali lebih jauh tentang [Avail](https://www.availproject.org/).

**Baca juga: [Avail Gandeng Symbiotic untuk Tingkatkan Skalabilitas Blockchain](https://www.coindesk.id/berita/avail-gandeng-symbiotic-untuk-tingkatkan-skalabilitas-blockchain)**


Melalui FalconX, Avail mampu menawarkan keamanan kripto-ekonomi yang lebih kuat, kinerja jaringan yang lebih unggul, dan pengalaman pengguna yang lebih mulus. 

Avail bermitra dengan FalconX. (Foto CDI)

Avail-x-FalconX.webp

Avail Sediakan Fitur Staking bagi Investor Institusi Melalui Kemitraan FalconX Custody

Bybit, _exchange_ kripto terbesar kedua di dunia berdasarkan volume perdagangan, mengundang komunitas kripto untuk bergabung dalam WSOT Futures Bot Tournament 2024, dengan total hadiah yang mencapai hingga 400.000 USDT.

Para _trader_ yang belum sempat mendaftar untuk WSOT 2024 masih memiliki waktu hingga 31 Oktober 2024 untuk turut serta dalam kompetisi ini. Hadiah awal yang ditawarkan adalah sebesar 200.000 USDT, namun jika total volume perdagangan kolektif peserta melampaui 16 miliar USDT, jumlah hadiah tersebut akan berlipat ganda menjadi 400.000 USDT.

Turnamen WSOT kali ini mencatat sejarah baru dengan total hadiah keseluruhan mencapai 10 juta USDT, menjadikannya salah satu kompetisi kripto dengan hadiah terbesar dan paling menguntungkan di dunia. 

## Fitur-Fitur Turnamen

Bybit menambahkan berbagai fitur menarik dalam turnamen ini untuk memaksimalkan pengalaman para peserta. Salah satu fitur unggulannya adalah penggunaan Futures Bot yang memudahkan para _trader_ dalam mengotomatiskan strategi perdagangan mereka. Bot ini dirancang tidak hanya untuk trader berpengalaman tetapi juga bagi pemula yang ingin meningkatkan efisiensi trading mereka.

Bybit terutama menawarkan tiga Futures Bot dalam kompetisi kali ini, termasuk:

- Futures Combo: Membangun portofolio multi-kontrak dan mempertahankan rasio yang seimbang terlepas dari pergerakan pasar.
- Futures Grid: Mengelola volatilitas dengan mengotomatiskan posisi Long dan Short.
- Futures Martingale: Pemulihan diri dari penurunan harga pasar melalui penggandaan strategis.

Selain itu, Bybit menyediakan pembaruan papan peringkat harian yang memungkinkan peserta memantau posisi mereka dalam kompetisi secara _real-time_. Pembaruan ini dilakukan setiap hari pada pukul 4 pagi UTC, sehingga peserta bisa terus mengikuti perkembangan hasil dan bersaing secara aktif. 

## Distribusi Hadiah

Turnamen ini menawarkan berbagai hadiah menarik bagi para pesertanya. Bagi pengguna yang baru pertama kali menggunakan Futures Bot Bybit, ada bonus khusus yang diberikan jika mereka melakukan perdagangan minimal USD100. 

Selain itu, untuk dapat bersaing di papan peringkat, peserta harus mencapai volume perdagangan sebesar USD500.000. Hadiah utama turnamen ini juga menanti tiga _trader_ terbaik, di mana mereka harus mencapai volume perdagangan minimal USD30 juta. 

Bot yang dibuat selama periode turnamen akan diperhitungkan, dan hadiah akan didistribusikan dalam bentuk USDT dalam waktu 14 hari kerja setelah turnamen berakhir. Pemenang harus mengklaim hadiah mereka dalam waktu 30 hari.

**Baca juga: [Targetkan Trader Muslim, Bybit Rilis Akun Kripto Syariah](https://www.coindesk.id/berita/targetkan-trader-muslim-bybit-rilis-akun-kripto-syariah)**

Turnamen WSOT kali ini mencatat sejarah baru dengan total hadiah keseluruhan mencapai 10 juta USDT, menjadikannya salah satu kompetisi kripto dengan hadiah terbesar dan paling menguntungkan di dunia.



Bybit WSOT Futures Bot Tournament 2024. (Foto CDI)

wsot-bybit.jpg

Bybit Gelar WSOT Futures Bot Tournament, Tawarkan Hadiah Hingga 400.000 USDT

Kapitalisasi pasar USDT, stablecoin terbesar di dunia, telah menembus USD120 miliar, mencetak rekor tertinggi baru sejak koin tersebut diluncurkan.

Berdasarkan data [Tether](https://tether.to/es/transparency/?tab=usdt) per Senin (21/10), USDT menyentuh kapitalisasi pasar hingga USD120,19 miliar, menyumbang sekitar 5% dari total kapitalisasi pasar kripto global yang saat ini mencapai USD2,39 triliun.

Tron menjadi jaringan terbesar yang menyimpan USDT hingga USD61,7 miliar, disusul dengan Ethereum yang menyimpan USD54,9 miliar USDT. beberapa jaringan lainnya dengan pegangan USDT terbesar termasuk Avalanche, TON, dan Solana.

## Pemegang USDT On-Chain Tembus Rekor Baru

Pencapaian ini menyusul laporan terbaru dari [Tether](https://tether.io/news/how-many-usdt-users-are-there/) yang menyatakan bahwa pihaknya telah mencetak rekor dalam hal pemegang wallet on-chain, dengan lebih dari 330 juta wallet diketahui telah menerima USDT hingga akhir kuartal ketiga 2024. Jumlah tersebut tidak termasuk pemegang USDT di _ecxhange_ terpusat, yang diketahui mencapai puluhan juta pengguna.

Pada kuartal ketiga, Tether telah mencatatkan 36,25 juta pengguna baru secara on-chain, yang didorong oleh adopsi USDT di jaringan TON dan CELO, di mana sekitar 3,3 juta pengguna baru tercatat di jaringan TON, yang mewakili 1% dari seluruh pengguna USDT on-chain hanya dalam waktu enam bulan.

**Baca juga: [Ripple Mulai Uji Coba Stablecoin Baru di Ethereum dan XRP Ledger](https://www.coindesk.id/berita/ripple-mulai-uji-coba-stablecoin-baru-di-ethereum-dan-xrp-ledger)**




Bisnis

Saison Capital, BRI Ventures, dan Coinvestasi Luncurkan Tokenize Indonesia

Mengenal Fitur Baru Flipster, Social Trading

Blockchain TON dan TonDex: Ekosistem Kripto yang Menjanjikan

Kolaborasi Plume Network dan Centrifuge Perkuat Tokenisasi RWA

Buy crypto with FREE cold storage. Your top cryptoassets deserve top-tier security. Own a wide variety of cryptos on a trusted and safe platform.

Semua berita Bisnis

Waduh, artikelnya Belum ada

Buy crypto with FREE cold storage. Your top cryptoassets deserve top-tier security. Own a wide variety of cryptos on a trusted and safe platform.