Get 3 years of Coinfest Asia's access & exclusive rewards

increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
play-icon
Harga Kriptoarrow-up
Lorem ipsumarrow-up
Opini

Apakah Sudah Terlambat untuk Masuk ke Kripto?

Apresiasi harga baru-baru ini menutupi potensi yang jauh lebih besar dari teknologi blockchain, tulis Co-Founder Truvius, Max Freccia.

Oleh Dilla Fauziyah
9 April 2024
Apakah sudah telat untuk berinvestasi kripto? (Foto CDI)

Kenaikan harga aset digital baru-baru ini mungkin membuat beberapa investor yang tertarik dengan kripto merasa bahwa mereka melewatkan kesempatan untuk masuk. Bitcoin telah mengalami kenaikan kurang lebih sebesar 50% per year-to-date (YTD) dan meningkat sekitar 135% selama periode satu tahun.

Namun, jika dilihat lebih jauh untuk mengamati sifat transformatif dan pemanfaatan teknologi blockchain yang relatif kecil saat ini (dibandingkan dengan kinerja aset tunggal yang dibangun di atasnya), akan terlihat seberapa besar potensi dampak ekonomi kripto yang masih belum dimanfaatkan.

Artikel ini ditulis oleh Max Freccia, Co-Founder platform investasi Truvius.

Memisahkan Blockchain dari Bitcoin

Co-Founder Truvius, Max Freccia, mengungkapkan bahwa investor yang hanya berfokus pada apresiasi harga Bitcoin saat ini dan potensi dampak ekonominya (meskipun besar) mengabaikan pendorong fundamental dari proposisi nilai kripto terhadap ekonomi global yang lebih luas, yakni teknologi blockchain.

Kasus penggunaan blockchain untuk mendukung transaksi dan interaksi yang lebih luas dengan informasi jauh melampaui aset tunggal mana pun, dengan potensi untuk meningkatkan efisiensi di berbagai industri. Gambar di bawah ini menunjukkan besarnya peluang pasar untuk kripto dengan menunjukkan area-area yang sangat cocok untuk inovasi blockchain.

Perbandingan valuasi aset di AS.

Freccia mencatat bahwa industri dan aset yang siap untuk efisiensi yang digerakkan oleh blockchain mewakili serangkaian kasus penggunaan fundamental yang sangat besar dan beragam. Adapun beberapa contoh yang mewakili:

  • Layanan Keuangan: proposisi nilai untuk desentralisasi dalam layanan keuangan mencakup manajemen aset, perdagangan, asuransi, pembayaran, dan banyak lagi.
  • Hiburan dan Gaming: Desentralisasi distribusi konten, meningkatkan pembayaran royalti, dan menyediakan monetisasi dalam game yang aman hanyalah beberapa penggunaan teknologi blockchain yang berhubungan dengan hiburan dan game.
  • Infrastruktur Teknologi Informasi: Data dan daya komputasi yang aman, terdesentralisasi, dan terdistribusi menawarkan solusi infrastruktur yang lebih efisien dan terhubung untuk bisnis yang mendukung teknologi.
  • Pendapatan Tetap: Awal bulan ini, U.S. Treasury tokenisasi melampaui angka USD1 miliar, menandakan tonggak awal untuk gerakan tokenisasi aset dunia nyata (RWA) di seluruh kelas aset.
  • Real Estate: Kontrak pintar sangat cocok dengan berbagai kasus penggunaan real estat, termasuk pengalihan kepemilikan, pembayaran sewa berulang, dan turunan keuangan. Smart contract yang digunakan dengan cara ini dapat mengganggu banyak industri di mana pialang perantara berdiri di antara pembeli dan penjual.
  • Penyimpanan dan Pemindahan Nilai: Proposisi nilai Bitcoin klasik - karakteristik kripto asli (portabilitas, dapat dibagi, kelangkaan, dll.) cocok untuk meniru emas atau mata uang fiat sebagai penyimpan nilai.

Kesimpulan untuk Investor Kripto Baru (dan Lama)

Alih-alih bertanya pada diri sendiri, "Apakah saya melewatkan kesempatan saya?", Freccia mengajak calon investor aset digital untuk bertanya, "Apakah saya percaya pada sifat transformatif teknologi blockchain?"

Berinvestasi dalam aset digital harus mewakili kepercayaan pada proposisi nilai yang luas dari teknologi blockchain, mulai dari berbagai industri yang terdiri dari ekonomi makro hingga transaksi yang mencakup pasar sehari-hari dan pengalaman manusia.

Pendekatan multi-aset yang bijaksana untuk pembangunan portofolio dan manajemen yang berkelanjutan sangat penting untuk memastikan investor kripto mendapatkan proposisi nilai penuh dari inovasi blockchain.

Baca juga: 2024 Jadi Tahun Masuknya Investor Institusional ke Real World Asset

Topik terkait

Peretasan
FTX

Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Belajar Kripto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
Lihat semuaarrow-right