Analis Kripto: Bitcoin Halving Bukan Peristiwa Bullish untuk Pasar Kripto
Research Analyst dari 10x, Markus Thielen, menyatakan bahwa tidak ada katalis yang dapat mendorong kenaikan harga kripto untuk saat ini.
Pasar kripto yang terus menunjukkan penurunan baru-baru ini dianggap sebagai sinyal bearish yang akan menekan harga dalam jangka pendek, bahkan dengan adanya Bitcoin halving yang diprediksi akan terjadi pada 20 April.
Menurut podcast CoinDesk’s Market Daily pada Jumat (19/4/2024), Research Analyst dari 10x, Markus Thielen, menyatakan bahwa tidak ada katalis yang dapat mendorong kenaikan harga kripto untuk saat ini. Salah satu alasan utamanya adalah perlambatan arus masuk ke Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot, yang telah mengalami sedikit atau bahkan tidak ada arus masuk dana baru selama beberapa pekan terakhir karena euforia awal peluncuran pada Januari 2024 sudah berlalu.
"Kami tidak melihat lagi pendorong yang benar-benar dapat mengangkat harga Bitcoin (BTC) dari USD40.000 menjadi USD70.000," katanya. "Tampaknya banyak investor institusi yang tidak lagi tertarik."
Menurut Thielen, perlambatan arus masuk ke ETF dan penjualan aset kripto baru-baru ini adalah hasil dari narasi yang jauh lebih besar, yaitu lingkungan makro yang telah dan akan terus menjadi pendorong utama di balik pergerakan harga.
Pada akhir 2023 hingga awal 2024, para trader berspekulasi mengenai beberapa pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve di tengah ekspektasi inflasi yang terus menurun. Ini mendorong aset-aset berisiko, seperti saham dan aset kripto, untuk naik secara signifikan.
Namun, data terbaru menunjukkan bahwa inflasi masih jauh di atas target 2% yang ditetapkan oleh The Fed, sehingga membuat bank sentral AS tersebut berulang kali menyuarakan ketidakpastian apakah mereka akan menurunkan suku bunga tahun ini.
"Kita harus menyingkirkan hambatan-hambatan makro," ujar Thielen.
Thielen memperkirakan akan ada periode konsolidasi yang dapat berlangsung selama beberapa pekan, yang mungkin akan menekan harga BTC hingga sekitar USD50.000 sebelum kembali naik menjelang akhir tahun.
Ia juga memperingatkan investor tentang halving yang akan terjadi besok, yang banyak orang menganggap sebagai peristiwa yang sangat bullish untuk BTC. Thielen mencatat bahwa kenaikan harga pasca-halving sebagian besar dipengaruhi oleh faktor makro ekonomi yang positif, dan bukan karena halving itu sendiri.
"Saya tidak akan memberikan pujian pada peristiwa halving karena menurut saya halving bukanlah pendorong utama. Faktanya, ada faktor-faktor makro yang jauh lebih besar,” pungkasnya.
Baca juga: Pasar Kripto Kian Melemah Jelang Bitcoin Halving, Apa Penyebabnya?
Topik terkait
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.
