Get 3 years of Coinfest Asia's access & exclusive rewards

increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
increase-icon$BNB
Rp4,7...0.78%
play-icon
Harga Kriptoarrow-up
Lorem ipsumarrow-up
Analisis Harga

Bybit: Pasokan Bitcoin di Berbagai Exchange akan Habis dalam Sembilan Bulan

Berbeda dengan emas dan komoditas lainnya, Bitcoin menjadi semakin langka setelah setiap halving karena produksi Bitcoin baru yang berkurang.

Oleh Dilla Fauziyah
19 April 2024
Cadangan Bitcoin di CEX diperkirakan akan segera habis. (Foto CDI)

Pasokan Bitcoin (BTC) di crypto exchange diproyeksikan akan habis dalam sembilan bulan setelah terjadinya halving, akibat pengurangan pasokan sebesar 50% pasca peristiwa tersebut.

Menurut laporan Bybit pada Senin (15/4/2024), cadangan Bitcoin di berbagai centralized exchange (CEX) telah menipis dengan cepat. Dengan hanya tersisa kurang dari 2 juta BTC, diasumsikan bahwa dengan arus masuk harian sekitar USD500 juta ke Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot, sekitar 7.142 BTC akan keluar dari cadangan exchange setiap hari, menunjukkan bahwa hanya butuh sembilan bulan untuk menghabiskan seluruh stok yang tersisa.

Bitcoin halving merupakan sebuah peristiwa signifikan yang terjadi setiap 210.000 block, atau sekitar empat tahun sekali. Ini adalah mekanisme terprogram yang mengurangi reward untuk mining BTC menjadi setengahnya, bertujuan untuk mengatur penerbitan BTC baru dan mengelola inflasi.

Jaringan Bitcoin beroperasi dengan pasokan yang tetap, dengan total maksimum 21 juta BTC. Halving berikutnya yang diperkirakan akan terjadi pada 19 April 2024 akan menguranginya menjadi 3.125 BTC.

Berbeda dengan emas dan komoditas lainnya, Bitcoin menjadi semakin langka setelah setiap halving karena produksi Bitcoin baru yang berkurang. Dipadukan dengan meningkatnya permintaan terhadap Bitcoin, pengurangan pasokan ini secara historis menyebabkan tekanan kenaikan harga BTC.

“Dengan pemikiran ini, tidak mengherankan jika harga Bitcoin dapat terus naik sebelum penurunan separuhnya, atau bahkan setelahnya, karena tekanan pasokan mendorong harga ke rekor baru,” tulis Bybit.

Pada saat penulisan (18/4/2024), jumlah cadangan Bitcoin di semua exchange telah turun menjadi 1,77 juta BTC, menurut data Coinglass.

Baca juga: Ini Prediksi Pergerakan Harga Bitcoin Pasca Sentuh All-Time High

Peningkatan Permintaan dari Investor Institusi

Menurut laporan Bybit, investor institusi telah secara signifikan meningkatkan investasi mereka dalam Bitcoin selama enam bulan terakhir, terutama setelah adanya persetujuan baru-baru ini dari regulator AS untuk ETF Bitcoin spot. Hal ini telah mendorong permintaan Bitcoin sambil pasokannya menyusut.

Arus masuk mingguan ke ETF Bitcoin telah melambat sejak bulan Maret. Per 8 April, arus masuk bersih mencapai lebih dari USD199 juta ke dalam ETF, turun dari angka tertinggi sebesar USD2,58 miliar pada 11 Maret, menurut Dune Analytics.

Meskipun terjadi penurunan belakangan ini, ETF Bitcoin spot telah mengumpulkan sekitar 4,25% dalam total pasokan Bitcoin senilai USD51,4 miliar, dengan lebih dari USD12,5 miliar arus bersih sejak diluncurkan.

Baca juga: Jelang Halving, Harga Bitcoin Lebih Tak Stabil Dibandingkan Ether

Dampak Setelah Bitcoin Halving

Bybit menunjukkan bahwa saat ini BTC mengalami tanda-tanda awal short squeeze, dan hal ini kemungkinan akan semakin buruk setelah halving. Investor cenderung untuk menyimpan Bitcoin mereka jika disimpan di cold wallet atau yang terdesentralisasi.

Pasokan untuk ETF Bitcoin Spot biasanya berasal dari CEX, di mana investor yang untung akan merealisasikan posisi mereka atau miner yang berhasil akan menjual reward mereka. Karena mining reward akan dipotong setengahnya setelah halving, pasokan penjualan ke CEX akan berkurang.

Selain itu, hash rate Bitcoin diperkirakan akan meningkat setelah halving, sehingga meningkatkan biaya produksi bagi para miner. Hanya para miner dengan peralatan yang lebih canggih dan biaya operasional yang lebih rendah yang akan bertahan ketika harga Bitcoin turun.

“Diperkirakan bahwa setelah halving, para miner yang tidak menghasilkan untung akan mulai menjual cadangan Bitcoin mereka untuk mendukung operasi mereka. Namun, setelah cadangan mereka habis, pasokan sell-side secara keseluruhan ke CEX akan menyusut,” ungkap Bybit.

Baca juga: Ether Jadi Pilihan Investasi Kripto Favorit Investor Institusional

Topik terkait

Peretasan
FTX

Dilla Fauziyah

Dilla Fauziyah adalah seorang Journalist Researcher di CoinDesk Indonesia sejak 2022. Ia gemar menulis dan mengikuti perkembangan seputar kripto dan teknologi Web3.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.

Belajar Kripto

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
belajar-img

Apa Itu Satoshi? Begini Cara Menghitung Nilai Satu Satoshi Dalam Rupiah

24 Januari 2024
Lihat semuaarrow-right