Euforia ETF Bitcoin Spot Berkurang, Hanya BlackRock yang Catat Inflow
Shares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock yang masih mengalami arus masuk dana, sementara ETF Bitcoin spot lainnya mencatat arus masuk nol.

Euforia terhadap Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin spot tampaknya telah mereda, dengan beberapa produk investasi kripto mengalami inflow atau arus masuk dana yang kecil atau bahkan nol.
Menurut laporan CoinDesk pada Selasa (16/4/2024), hanya iShares Bitcoin Trust (IBIT) dari BlackRock yang masih mengalami arus masuk dana, sementara Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC) dari Fidelity mengalami arus masuk dana nol. FBTC bahkan telah mematahkan rekor arus masuk harian sejak peluncurannya pada 11 Januari.
Selain itu, produk seperti Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO), VanEck Bitcoin Trust (HODL), dan Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR) mengalami arus masuk nol, bahkan terkadang mengalami outflow atau arus keluar dana.
Secara keseluruhan, ETF Bitcoin spot mengalami arus keluar bersih sebesar 1.766 Bitcoin per 12 April.
Menanggapi hal ini, analis ETF dari Bloomberg, James Seyffart, menjelaskan bahwa pada hari tertentu, sebagian besar ETF mungkin memiliki arus masuk nol, yang merupakan hal yang normal.
“Ada kurang lebih 3.500 ETF di AS. Kemarin 2.903 di antaranya memiliki aliran masuk nol,” tulis Seyffart dalam sebuah postingan X.
<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Okay too many questions about <a href="https://twitter.com/hashtag/Bitcoin?src=hash&ref_src=twsrc%5Etfw">#Bitcoin</a> ETFs and zero flows -- a few quick thoughts: <br><br>1. On any given day, the vast majority of ETFs will have a flow number of ZERO -- this is very normal. There are ~3,500 ETFs in the US. Yesterday 2,903 of them had a flow of exactly zero</p>— James Seyffart (@JSeyff) <a href="https://twitter.com/JSeyff/status/1780243642851995735?ref_src=twsrc%5Etfw">April 16, 2024</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>Seyffart juga menjelaskan bahwa pembuatan dan pencairan saham ETF hanya terjadi jika terdapat ketidaksesuaian besar antara penawaran dan permintaan, serta jika biayanya lebih rendah daripada lindung nilai. Dalam kasus ETF Bitcoin, unit penyertaan ini berkisar antara 5.000 hingga 50.000 saham.
"Ketidaksesuaian kecil akan membuat para pembuat pasar menangani perdagangan saham seperti halnya saham. Namun, hal ini perlu dilakukan secara timpang—lebih dari sekadar unit penciptaan di kedua arah agar market maker dapat memanfaatkan AP/pasar acuan," pungkasnya.
Baca juga: Regulator Hong Kong Beri Lampu Hijau untuk Peluncuran ETF Bitcoin dan Ether Spot
Topik terkait
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.