Israel Serang Iran, Bitcoin Merosot Hingga Rp978 Juta
Israel telah meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat pagi, yang mengakibatkan penurunan pada pasar kripto.

Dampak serangan Israel terhadap Iran juga merambah pasar kripto, dengan harga Bitcoin (BTC) jatuh di bawah level USD60.000 sebelum pulih kembali ke kisaran tersebut.
Pada Jumat (19/4/2024) pagi, BTC diperdagangkan sekitar USD60.170 atau sekitar Rp978 juta, mengalami penurunan hampir 3% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini telah merosot lebih dari 15% dalam sepekan terakhir.
Menurut laporan ABC News, Israel telah meluncurkan rudal ke Iran pada Jumat pagi. Peluncuran rudal tersebut dilakukan menyusul serangan Iran pada pekan lalu.
Kabar tersebut juga memengaruhi aset kripto lainnya, dengan Ether (ETH) turun lebih dari 3% menjadi USD2.800 atau sekitar Rp45,5 juta. Sementara itu, BNB (BNB) dan Solana (SOL) juga mengalami penurunan sebesar 1%-2%.
Beberapa aset kripto teratas yang mengalami penurunan lebih besar termasuk XRP (XRP), Dogecoin (DOGE), dan Shiba Inu (SHIB) yang merosot lebih dari 3% dalam periode yang sama.
Baca juga: Pasar Kripto Kian Melemah Jelang Bitcoin Halving, Apa Penyebabnya?
Topik terkait
Disclaimer
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada CoinDesk Indonesia hanya bertujuan untuk memberikan informasi yang bisa dijadikan rujukan/referensi belaka, dan tidak boleh ditafsirkan sebagai saran untuk berinvestasi. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun. Perdagangan di semua pasar keuangan pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, seseorang harus selalu melakukan penelitian menyeluruh dan mencari nasihat dari profesional.